Kamis, 12 Desember 2013

Agar Sari Kedelai Tidak Cepat Basi

Hal yang paling menyenangkan bagi orang yang suka minum sari kedelai adalah apabila sari kedelai yang dimilikinya tidak cepat basi sehingga bisa lebih lama lagi menikmati kesegaran sari kedelai. Untuk maksud tersebut bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Bahan Baku Kedelai.

Pilihlah kedelai sebagai bahan baku sari kedelai yang masih baru bukan stok lama. Kedelai yang masih baru berwarna kuning cerah apabila digiling bubur kedelainya terlihat putih bersih, tidak berbau. Sedangkan kedelai stok lama berwarna kuning kecoklatan, kadang-kadang terlihat berlubang-lubang akibat dimakan kutu kedelai, apabila kedelai ini digiling terlihat warna putih agak kecoklatan, baunya juga agak apek. Kedelai stok lama bila diolah menjadi sari kedelai akan lebih cepat terjadi pemisahan antara cairan bening dan endapan sari kedelai (lebih cepat rusak).

  • Peralatan

Pastikan peralatan yang dipakai untuk mengolah atau wadah untuk menyimpan sari kedelai benar-benar kering dan bersih (steril). Peralatan /wadah yang basah atau kotor cenderung menjadi sarang mikrobia yang dapat menyebabkan kerusakan pada sari kedelai.

  • Penyimpanan

Simpanlah sari kedelai dalam ruangan yang sejuk dan kering, karena faktor panas  bisa mempercepat terjadinya kerusakan. Sebagai contoh jangan menaruh sari kedelai yang terpapar sinar matahari langsung (di tempat yang terik) di dalam jok motor atau di atas mesin mobil. Akan lebih baik bila sari kedelai disimpan di dalam freezer, karena suhu dingin akan menjadi pengawet alami (sari kedelai akan tetap segar sampai 2 minggu setelah masa produksi)

Terimakasih Atas Perhatiannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar